Senin, 24 Mei 2010

update product



spesifikasi jaket jumper :

Fleece Cotton misty
resleting besi
desain jumper elegan dan simple

harga berkisar 85 ribu-an
informasi pemesanan silakan hubungi no.yang tertera pada kontak

Rabu, 19 Mei 2010

Tips-merawat kaos

1. Jangan direndam terlalu lamajangan merendam kaos t shirt anda terlalu lama. Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Memang petunjuk dari Astaga.com lifestyle on the net sangat bermanfaat, Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas.
2. Pisahkan saat dicucipisahkan kaos bandung anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Astaga.com lifestyle on the net menganjurkan agar Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.
3. Jangan disikatkaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos bandung tipe ini, Menurut artikel di Astaga.com lifestyle on the net karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
4. Jemur terbaliktahukah anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos t shirt anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar,dan bagian yang bersablon di dalam.
5. Jangan digantunghindari menggantung dengan hanger pada bagian leher t shirt kaos. Hal ini karena dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar. Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena kontur tali / kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.
6. Hindari pemutihhindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.
7. Hindari mencuci dengan mesin cuci baca artikelnya di Astaga.com lifestyle on the net.sebaiknya cuci kaos anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
8. Setrikaagar kaos anda awet,
sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk t shirt kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika anda pada posisi sedang.
9. Nodaapabila kaos kesayangan anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih
semoga bermanfaat

Selasa, 04 Mei 2010

Tips membuka Distro bagi Pemula


Tips Membuka Usaha Kaos atau T-shirt

Membuka usaha kaos adalah salah satu bisnis yang sangat bonafit. Semakin menjamurnya bisnis distro di Indonesia membuat bisnis kaos menjadi lahan yang bagus untuk mengembangkan usaha. Banyak distro-distro menjual kaos murah dengan berbagai desain yang bervariasi. Kebanyakan distro menjual kaos dan membuat desain sendiri-sendiri dan juga berdasarkan pesanan pelanggannya.

Modal awal apabila anda ingin membuat usaha clothing adalah memiliki kemauan dan semangat serta jangan ketinggalan jiwa entrepreneur. Tidak perlu merasa minder apabila anda belum bisa mendesain, belum bisa menyablon sendiri, belum memiliki modal besar buat membeli mesin konveksi, alat-alat sablon plus mesin press nya yang harganya lumayan mahal. Berikut saya akan coba memberikan beberapa tips dan trik yang saya rangkum secara umum tentang bagaimana memulai usaha clothing kaos.

1. Hal penting pertama yang anda butuh adalah IDE dasarnya. Kaos seperti apa yang ingin anda buat. Tema atau topik yang ingin anda buat, karakter dan target market yang anda ingin capai.

2. Bikin BRAND / MERK anda dengan menciptakan logo serta tag line yang akan jadi icon produk anda. Ada banyak keuntungan yang anda dapatkan dengan memiliki merk. Merk akan membuat produk anda berbeda, unik dan tidak menjadi komoditas. Buatlah brand atau merk anda seunik mungkin. Yang penting merk tersebut gampang dicerna dan diingat oleh orang nantinya. Umumnya merk mencerminkan produk atau usaha dari si pemilik brand tersebut.

3. Langkah ketiga adalah buat TIM. Minimal anda joinan dengan teman anda (walaupun cuma berdua). Dalam tim ini anda perlu mencari teman yang jago design (utamakan menguasai Corel Draw dan Adobe Photoshop), karena desainer inilah nantinya yang akan membantu anda dalam menuangkan apa yang anda atau tim anda inginkan ke dalam bentuk visual, seperti bentuk dan gambar logo, tag line, sketsa kaos, dsb.

4. Yang keempat, cari penjahit sama tukang sablon. Cari yang sudah berpengalaman dan telah memiliki reputasi yang anda kenal dengan baik agar produk yang dihasilkan nantinya berkualitas tinggi. Apabila anda sudah mendapatkannya barulah anda membeli mesin jahit konveksi beserta alat-alat untuk sablon. Untuk mesin jahit kaos minimalnya anda harus memiliki mesin potong kain, mesin jahit high speed, mesin obras, dan mesin overdeck, lebih bagus lagi punya mesin jahit rantai dan setrika uap. Untuk peralatan sablon sendiri antara lain meliputi mesin, Screen, Rakel, Meja sablon plus Meja pembuatan Film, hot press, Pasta, Pewarna, Obat emulsi, Obat pembersih dll.

Namun apabila anda belum memiliki modal untuk merekrut penjahit atau membeli mesin-mesin dan peralatan tersebut, anda tidak perlu berkecil hati. Anda bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain mulai dari yang menyediakan jasa menjahit sampai kepada sablon. Tinggal bagaimana anda cermat dalam mencari dan mengajaknya untuk bekerjasama.

5. Khusus untuk anda yang benar-benar menangani usaha ini mulai dari proses produksi sampai distribusi, maka berikut adalah beberapa hal yang perlu anda siapkan untuk memulai proses produksi usaha kaos anda.

* Kain. Ada banyak jenis kain untuk t-shirt yang ada di pasaran. Mulai dari Higet (biasanya untuk kaos partai), PE dan TC (Banyak mengandung bahan polister, jadi agak panas), Katun Combat, Katun Kardet, Double Nit, Single Nit, Lacoste, dll. Untuk kaos-kaos distro, umumnya memakai standar bahan katun Combat (kualitas terbaik). 1 kg bahan bisa dibuat menjadi di 3,2 kaos lengan pendek laki-laki dewasa. Untuk yang lengan panjang biasanya jadi 1,5 kaos. Anda juga perlu menyiapkan rib yang menjadi bahan pembuatan kerah untuk kaos oblong. Untuk bahan rib juga ada yang katun dan ada yang PE. Sedangkan untuk pembuatan kaos berkerah umumnya menggunakan kain kaos juga yang jadinya dibentuk menjadi kerah.

* Label. Biasanya label diletakkan di leher kaos bagian dalam belakang. Label berfungsi sebagai identitas produk anda nantinya karena memuat logo, ukuran dan merk produk.

* Tag . Tag dipakai untuk aksesoris brand kaos yang memuat info produk seperti harga, kode, ukuran, sama identitas produk atau bisa juga contact person produsen . Tag biasanya dibuat dari kertas atau plastik dengan sistem cetak atau sablon. Kalo mau dicetak harus buat banyak. Untuk memasang tag ini memakai tag gun bersama tag pin.

* Kemasan. Kemasan ini sebagai pemanis dari produk bisa dibuat dari plastik, box atau kain. Lebih baik lagi pada kemasan ini terdapat identitas produk.

6. Untuk masalah tempat menjual disesuaikan dengan kondisi keuangan. Apabila anda memiliki modal lebih maka anda dapat membeli atau menyewa tempat yang strategis sebagai tempat untuk jualan seperti ruko, stan mall, dsb. Akan tetapi memanfaatkan rumah atau tempat tinggal sendiri dapat menjadi alternatif yang sangat ekonomis karena anda tidak perlu mengeluarkan budget terlalu besar untuk tempat usaha kaos anda. Yang penting anda bisa memanage dan mendekor sedemikian rupa agar tempat tersebut menjadi enak dipandang mata dan representatif. Ingat, dalam membuka usaha bukan modal uang yang menjadi kekuatan utama tetapi kreatifitaslah yang harus menjadi pondasinya.

Setelah itu semua terpenuhi, anda tinggal memulai untuk memproduksi lalu kemudian memasarkannya. Tips ini secara umum ditujukan untuk mereka yang sama sekali baru dalam industri bisnis kaos. Selamat berkreasi dan ayo buka usaha!***

Sabtu, 01 Mei 2010

Jenis-jenis Kain

Kali ini, konowledge nya tentang jenis-jenis kain Gan,, ya semoga bermanfaat dech. check this out:

Kain Katun

Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.

Keunggulan:

1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu

  • Katun Kombed (Combed Cotton)
Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkansehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain katunkombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s.
Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro bandung.
Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20s.
Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s.
Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.

  • Katun Karded
Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapatserat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katunkarded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed.

Pada kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s.
Perbedaan antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun kombed lebih tebal daripada kain katun karded.

  • Kain Lacoste
Kain Lacoste adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki.


  • Kain Pike
Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Sama seperti pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi.
Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit.
Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit denganmenggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded)dengan menambahkan kain keras di dalamnya.

  • Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike.
Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampirmirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudahmembedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.

Keunggulan:

Murah

Kelemahan:

Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.

  • Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).

  • Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools

  • Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.

  • Sheer
Biasa digunakan untuk tampilan elegan dan anggun. Pilih yang transparan dilengkapi dengan dalaman, Anda akan terlihat simple yet sexy.

  • Jersey
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat.

  • Linen
Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.

  • Leather & Suede
Pasti keduanya sudah sangat familiar di telinga Anda, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas sampai sepatu Anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua bahan ini, Anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya.
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap malahan berkesan murahan.

  • Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia

  • D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga.


  • Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.

  • Aston
Bahan agak licin dan biasanya digunakan dalam pembuatan jas

  • Kanvas
Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan pembuatan jaket. Jaket dengan bahan ini sangat tahan.


Gimana Gan,, ya smoga sedikit info di atas, jadi tambah info bwt kita, biar kagak salah milih kain sesuai dengan penggunaannya

Yup. Selamat bereksperimen dan bereksplorasi,,
salam kreatif >> (fresh and simple editor)

Teknik cat sablon. part 2

CAT SOLVENBASE/PLASTISOL
Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi peringatan “Do not iron on design”, sebab tinta ini akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.


JENIS CAT PLASTISOL :

  • CAT ALL PURPOSE : Tinta ini berbentuk transparan, bersifat seperti extender pada tinta waterbase. Sebab tinta ini hanya baik digunakan pada kain berwarna putih atau terang.
  • CAT HIGH OPACITY : Tinta ini mempunyai sifat seperti rubber dalam waterbase, hanya saja tinta ini mempunyai daya tutup yang lebih baik pada permukaan bahan jika dibandingkan dengan tinta rubber. Tinta ini dapat digunakan untuk teknik high density.
  • CAT ATHLETIC PLASTISOL : Tinta ini bersifat lentur atau elastis sehingga sangat cocok untuk penyablonan diatas kain polymesh, spandex atau kain dengan motif berlubang-lubang.
  • CORK BASE : Berjenis plastisol, tinta ini dapat digunakan untuk teknik high density yang akan menghasilkan efek seperti busa atau gabus. Tinta ini memiliki kelenturan dan fleksibelitas yang tinggi sehingga cukup baik untuk penyablonan diatas bahan yang memiliki kelenturan tinggi seperti bahan Spandek dan Rib. Tinta ini juga tidak diperbolehkan untuk di dry clean, bleach atau disetrika.
  • SHIMMER GOLD & BASE : Tinta dari jenis plastisol ini diformulasikan untuk menghasilkan warna seperti metalik. Tinta ini berbentuk pasta dan siap pakai. Tinta ini sangat baik digunakan untuk heat transfer, baik itu cold peel maupun hot peel. Sangat baik digunakan pada kain knitting, cotton, polyster dan rayon. Tidak disarankan untuk pemakaian pada kain jenis nylon atau lycra.
  • HIGH DENSITY CLEAR : Tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap dan terkesan basah.
(diambil dari www.terminalbaju.com, dan diambil seperlunya)

semoga bermanfaat